Dengan meminta varian, pemilik rumah dapat diizinkan untuk membangun rumah yang lebih besar, atau untuk melengkapi penambahan kamar yang melanggar peraturan kemunduran. Kantor izin dapat berkonsultasi dengan tetangga ketika varians diminta, dan persetujuan mereka mungkin menjadi kunci untuk mendapatkan varians. Rencana Stock Building Mungkin Tidak Mendapatkan Persetujuan. Anda mungkin berpikir bahwa setiap denah rumah atau cetak biru yang diterbitkan atau dibuat oleh seorang arsitek, atau rencana bangunan apa pun yang diterbitkan untuk gudang atau garasi, secara otomatis cukup untuk mendapatkan izin. Rencana pembangunan stok berlimpah di Internet. Pemilik rumah, alih-alih menghabiskan $ 1.500 rencana yang dibuat oleh arsitek khusus, dapat membeli rencana yang sudah jadi seharga $ 500 hingga $ 600 untuk rumah dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi dengan garasi. Tetapi kantor izin bangunan lokal Anda mungkin tidak menyetujui rencana ini. Meskipun paket Internet mungkin dibuat oleh seorang arsitek, kantor Anda mungkin mengharuskan agar rencana tersebut dibuat oleh seorang arsitek yang berlisensi di negara bagian Anda. Hambatan potensial lainnya ketika mencari izin adalah kondisi, perjanjian, dan pembatasan (CCR) yang sering ditemukan di komunitas terencana, subdivisi, atau unit development yang direncanakan (PUD).
Pembatasan ini merupakan tambahan terhadap peraturan kota Anda, dan Anda harus memenuhi mereka untuk menghindari pelanggaran perjanjian kontrak Anda dengan asosiasi lingkungan.
Inspeksi Wajib. Inspeksi merupakan bagian integral dari keseluruhan proses perizinan, dan dalam keadaan apa pun Anda atau kontraktor Anda tidak boleh mengabaikan langkah ini. Dengan beberapa proyek, bahkan akan ada dua inspeksi satu di tahap "kasar" dan satu inspeksi akhir. Ini bukan sesuatu yang perlu ditakuti karena inspektur ada di sana hanya untuk memastikan pekerjaan telah dilakukan dengan aman. Ini sering merupakan kunjungan yang sangat singkat dan asal-asalan. Ketika seorang inspektur sudah terbiasa dengan pekerjaan kontraktor, inspeksi kadang-kadang sedikit lebih dari sekadar perjalanan. Inspektur Property Kami 54 mungkin sedikit lebih rajin tentang inspeksi jika pekerjaan telah dilakukan oleh pemilik rumah, tetapi ini masih merupakan proses yang sangat rutin. Alasan utama beberapa pemilik rumah tidak mengajukan izin bangunan adalah karena mereka takut gagasan gagal inspeksi. Tapi ini bukan masalah besar. Anda akan memiliki setiap kesempatan untuk memperbaiki masalah yang telah ditandai.
Inspektur akan kembali untuk inspeksi kedua (atau bahkan sepertiga atau keempat, jika perlu) dan menandatangani (atau "menutup") izin begitu pekerjaan dilakukan untuk kepuasannya. Sangat menggoda untuk mengabaikan proses perizinan dan menyembunyikan pekerjaan yang Anda lakukan, terutama Property Kami 70 jika berada di dalam rumah tempat Anda dapat bekerja tanpa ada yang melihatnya. Dan sementara Anda mungkin bertahan dengan ini, ada kemungkinan bahwa jalan pintas seperti itu akan banyak merugikan Anda pada akhirnya. Jika perlu diketahui bahwa Anda telah melakukan pekerjaan tanpa izin yang diperlukan, Anda dapat dipaksa untuk mengajukan izin setelah fakta, dengan biaya yang sangat meningkat. Dan Anda bahkan mungkin harus merobohkan tembok atau langit-langit agar pekerjaan dapat diperiksa. Jika Anda melakukan kesalahan, Anda akan dipaksa untuk menghancurkan seluruh pekerjaan dan memulai dari awal. Cakupan asuransi pemilik rumah Anda juga dapat terpengaruh. Misalnya, jika Anda mengalami banjir atau kebakaran akibat buruknya pemipaan atau pekerjaan listrik, polis asuransi Anda memiliki alasan untuk menolak pertanggungan jika pekerjaan dilakukan tanpa izin.
Memilih properti untuk pengujian berbasis properti. Atau, saya ingin menggunakan FsCheck dan Quickcheck, tapi saya tidak pernah bisa memikirkan properti apa pun untuk digunakan. Saya melakukan pembicaraan tentang pengujian berbasis properti berdasarkan posting ini. Slide dan video di sini. Dalam posting sebelumnya, saya menjelaskan dasar-dasar pengujian berbasis properti, dan menunjukkan bagaimana hal itu dapat menghemat banyak waktu dengan membuat tes acak. Tapi ini masalah umum. Setiap orang yang melihat alat pengujian berbasis properti seperti FsCheck atau QuickCheck berpikir itu luar biasa tetapi ketika tiba saatnya untuk Property Murah Bali mulai membuat properti Anda sendiri, keluhan universal adalah properti apa yang harus saya gunakan? Saya tidak bisa memikirkan apa pun. Tujuan dari posting ini adalah untuk menunjukkan beberapa pola umum yang dapat membantu Anda menemukan properti yang berlaku untuk kode Anda. Dalam pengalaman saya, banyak properti dapat ditemukan dengan menggunakan salah satu dari tujuh pendekatan yang tercantum di bawah ini. Jalur yang berbeda, tujuan yang sama Disana dan kembali lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar